Akuntansi
(bahasa bisnis) merupakan sistem
informasi berupa laporan laporan untuk menyusun laporan keuangan dan mengetahui
kondisi keuangan perusahaan tersebut. Digunakan untuk mencatat dan menafsirkan
data ekonomi untuk pengambilan suatu keputusan.
Konsep
dasar akuntansi
·
Kesatuan
usaha(bussiness entity), penerapan akuntansi dilakukan pada unit
individu ekonomi dalam masyarakat atau disebut juga entitas.
·
Harga
pokok (cost), barang dan jasa pada suatu entitas dicatat pada harga saat
transaksi tersebut terjadi.
·
Dasar
akrual, menentukan kapan suatu transaksi harus dicatat.
2
dasar pencatatan:
- dasar tunai, dicatat saat terjadi penerimaan
atau pengeluaran kas
- dasar akrual, mencatat pada saat terjadinya,
tidak mengindahkan penerimaan atau pengeluaran kasnya.
·
Kelangsungan
usaha, suatu entitas dijamin akan berlangsung terus, sehingga dapat melakukan
transaksi dimasa yang akan datang.
Persamaan akuntansi
Modal
= aktiva - utang
Laporan akuntansi
· Neraca, daftar sistematis dari aktiva,
utang, modal pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir tahun atau akhir bulan.
Aktiva biasanya disusun berdasarkan urutan likuiditasnya, yaitu cepat tidaknya
aktiva tersebut dijadikan uang tunai, aktiva dibedakan menjadi 2:
-
Aktiva
lancar
-
Aktiva
tidak lancar
utang juga diurutkan berdasarkan
likuiditasnya, cepat tidak nya utang tersebut akan dilunasi.
Modal diurutkan berdasarkan kekekalannya atau
keawetannya dalam modal yang akhir dikembalikan oleh perusahaan pada saat
likuiditas disajikan paling awal.
·
Laporan
laba rugi, untuk memperoleh informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba dan sumber-sumber utama dari pendapatan perusahaan, sumber
informasi dari laporan ini berasal dari transaksi yang mengakibatkan
perubahan modal kecuali untuk transaksi
setoran dan pengambilan modal.
·
Laporan
perubahan ekuitas, melalui laporan ini dapat diperoleh sebab terjadinya
penambahan atau pengurangan modal selama periode tertentu.
Untuk mengetahui modal
Modal = Aktiva – passiva
·
Laporan
arus kas, mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan
dan kemampuan perusahaan didalam menghasilkan kas yang mendatang.
Hubungan ke-4 laporan akuntansi tersebut
adalah hasil dari masing masing laporan dapat digunakan dilaporan lainnya.
Siklus akuntansi
Akun, catatan
formal akuntansi digunakan untuk mengikhtisarkan transaksi yang terjadi selama
periode akuntansi.
|
Jenis akun |
Bertambah |
Berkurang |
|
Aktiva |
Debet |
kredit |
|
Utang |
Kredit |
debet |
|
ekuitas (modal) |
Kredit |
debet |
|
Prive |
Debet |
kredit |
|
Pendapatan |
Kredit |
debet |
|
Beban |
Debet |
kredit |
Siklus akuntansi
Bukti transaksi – jurnal umum – buku besar –
neraca saldo – pembuatan laporan keuangan – penutupan buku – neraca lajur –
jurnal penyesuaian – laporan keuangan.
· Buku jurnal (book of original entry),
catatan kejadian keuangan yang
dilakukan secara urut waktu. Transaksi ini diikhtisarkan dalam akun buku besar.
· Buku besar (general ledger), proses memisahkan dan mengikhtisarkan jumlah
rupiah masing masing transaksi yang ada pada buku jurnal ke akun buku besar
yang sesuai, proses memindahkan informasi dari jurnal ke akun disebut posting
atau pembukuan.
·
Neraca
saldo (trial balance), saldo
debet dan kredit (nilai akhir buku besar) dalam neraca harus dipisahkan
sehingga dapat diketahui berapa total saldo debet dan saldo kredit, jumlah
kedua saldo tersebut harus seimbang.
·
Laporan
keuangan, pada akhir periode seluruh akun akan
dijumlahkan dan dihitung saldonya, akun ini merupakan bahan dasar yang akan
digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
-
Akun
pendapatan dan beban digunakan untuk menyusun laporan keuangan
-
akun
ekuitas dan prive, untuk menyusun laporan perubahan modal, akun aktiva, akun
ini dipakai sebagai dasar untuk menyusun neraca.
·
Jurnal
penyesuaian ( adjustment journal).
Ayat jurnal penyesuaian, agar nilai laba rugi
diakhir periode real, disesuaikan agar nilai menjadi real. Jurnal penyesuaian
penting karena pendapatan yang diterima diikuti biaya-biaya nya agar nilai nya
real.
-beban dibayar dimuka, ada metode harta dan
kewajiban
motode
harta : beban (D)
Beban dibayar
dimuka(k)
beban dibayar dimuka berarti beban yang
dibayar duluan, dan kita belum menerima mannfaatnya akan disesuaikan pada akhir
periode dengan manfaat yang diterima, sehingga pencatatan laba rugi, beban yang
ditangguhkan hanya sebesar yang sudah dimanfaatkan
-pendapatan diterima dimuka
pendapatan (D)
pendapatan dibayar dimuka(k)
pendapatan diterima dimuka, akan disesuaikan
pada akhir periode,menjadi pendapatan usaha sesuai dengan yang sudah
dikerjakan, artinya jika ada yang belum dikerjakan, posisinya sama seperti
hutang.
-beban yang masih harus dibayar, beban yang
sudah kita terima manfaatnya tapi belum dibayar pada 1 periode, maka akan
dihitung pada periode tersebut juga, contoh : beban gaji
beban (d)
hutang (k)
-penyusutan aktiva tetap,
1 metode garis lurus, menyusut tetap
2 metode saldo menurun, penyusutan terbanyak
dipertama karena pertama beli barang nya masih prima
nilai aktiva tetap seiring waktu nilainya
semakin menurun
-pemakaian perlengkapan, ketika sudah akhir
periode dilakukan perhitungan stok fisik, ketika perlengkapan awal kita beli
sebesar X dan kita hitung sudah berkurang, maka perlu disesuaikan saldonya
supaya real.
beban perlengkapan (d)
perlengkapan (k)
·
Pembagian
harga perolehan aktiva jangka pendek
Seperti bahan habis pakai, persekot asuransi,
persekot sewa
·
Pendapatan
yang diterima dimuka
·
Pembagian
harga pokok perolehan aktiva jangka panjang, untuk menacatat depresiasi.
Depresiasi mencerminkan adanya penurunan nilai aktiva, akun akumulasi
depresiasi disebut juga rekening lawan dari aktiva tetap.
·
Biaya
yang terutang, gajih yang terutang dan biaya bunga yang terutang
·
Pendapatan
yang sudah tertagih, mencatat jumlah pendapatan.
·
Penyesuaian
untuk pajak penghasilan, untuk periode satu tahun.
·
Neraca
lajur (worksheet)
Digunakan untuk mengikhtisarkan daftar saldo
menyesuaikan saldo akun dan menyiapkan laporan keuangan.
Kolom neraca lajur yang memuat akun riil dan
akun nominal adalah daftar saldo setelah penyesuaian
·
penutupan
buku (closing entries)
jurnal penutup, untuk menutup pembukuan
periode yang kita kerjakan, supaya bisa memulai pencatatan diperiode selanjutnya.
jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan
saldo akun akun sementara (pendapatan dan beban) ke akun komponen modal melalui
ikhtisar laba rugi.
tidak semua akun ddibuat jurnal penutup, hanya
saldo akun sementara dan prive.
jurnal yang perlu dibuat jurnal penutupan
1. pendapatan jurnal : pendapatan (d),
ikhtisar laba rugi(k), penndapatan didebet karena saldo pendapatan berada
dikredit. sehingga posisinya harus didebet agar saldo nya menjadi 0.
2. beban , jurnal : ikhtisar laba rugi
(d) beban (k) beban dikredit karena saldo beban didebet, sehingga posisinya
harus dikredit,agar saldonya menjadi nol.
3. saldo laba/rugi , bisa dihitung dari
jrnal penutup pendapatan dan beban.
jurnal laba: ikhtisar laba rugi (d), modal(k).
jurnal rugi : modal (d), ikhtisar laba rugi
(k),
jika laba, ikhtisar laba rugi (k) - ikhtisar
laba rugi (d), diatas = positif
jika rugi, ikhtisar laba rugi (k) - ikhtisar
laba rugi (d), diatas = minus
4. prive
jurnal : modal (d)
prive (K)
modal didebet karena modal berkurang, akibat
penarikan prive.
prive dikredit, karena saldo awal prive
didebet sehingga harus nol kan, maka dijurnal dikredit.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar